Yogyakarta, 15 April 2025 — Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pengembangan kurikulum pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Lafran Pane, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) UNY ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk alumni, perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah, pengguna lulusan, serta para dosen Prodi Pendidikan Sejarah UNY.

FGD ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, dinamika keilmuan sejarah, serta perkembangan teknologi dan pendidikan abad ke-21. Diskusi berlangsung hangat dan produktif, menghadirkan beragam pandangan yang saling melengkapi untuk menyempurnakan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.

Ketua Departemen Program Studi Pendidikan Sejarah UNY, Dr. Risky Setiawan, M. Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa revisi kurikulum menjadi kebutuhan strategis dalam rangka peningkatan mutu lulusan. Menurutnya, keterlibatan para alumni dan mitra eksternal seperti MGMP dan pengguna lulusan menjadi sangat penting untuk memastikan kurikulum yang dikembangkan benar-benar relevan dan aplikatif.

Kegiatan ini juga menjadi momentum reflektif bagi Prodi Pendidikan Sejarah dalam mengevaluasi kurikulum yang selama ini digunakan, dan menyiapkan dokumen kurikulum yang akan diajukan untuk diberlakukan pada tahun akademik 2025-2030. (sars)