DISKUSI AKADEMIK#1 HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH 2024

       Diskusi Akademik Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta merupakan sebuah program kerja wajib divisi Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara 2 kali, yaitu pada awal periode kepengurusan dan akhir periode kepengurusan. Pada kegiatan Diskusi Akademik yang pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2024 bertempat di ruang Ki Hadjar Dewantara (KHD), lantai dua gedung Dekanat FISHIPOL UNY. Tujuan diadakannya kegiatan Diskusi Akademik yaitu untuk mengakomodasi, membantu, serta meluruskan segala permasalahan yang dialami oleh mahasiswa, baik permasalahan akademik maupun non akademik. Nantinya aspirasi yang mereka berikan akan kami tampung serta di diskusikan dengan pihak kemahasiswaan. Dengan begitu harapannya dapat membuahkan hasil yang terbaik serta menemukan jalan keluar atas segala permasalahan yang ada. Acara dimulai dengan melakukan doa pembuka, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu sambutan pertama dibawakan oleh Kamelia Maylani Az-Zahra selaku ketua panitia, yang kedua dibawakan oleh Harvi Rahmawan selaku ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah 2024, yang ketiga dibawakan oleh bapak Dheny Wiratmoko selaku pembina Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah periode 2024, lalu sambutan yang terakhir yaitu dibawakan oleh Dr. Riski Setiawan selaku ketua departemen Pendidikan Sejarah.
Acara selanjutnya yaitu pembacaan hasil angket yang dibacakan oleh Kamelia Maylani Az-Zahra dan penyampaian aspirasi atau suara mahasiswa kepada dosen, dimana mahasiswa menyampaikan segala keluh kesah yang dirasakan selama ini baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Harapannya dengan menyampaikan aspirasinya pada dosen, segala permasalahan yang mereka alami dapat terselesaikan dengan baik dan menemukan jalan keluarnya. Hingga memasuki acara yang terakhir yaitu penutupan dan pemberian kenang-kenangan kepada pembicara yang diberikan oleh Harvi Rahmawan, serta pemberian souvenir kepada audiens yang telah bertanya diberikan oleh Kamelia Maylani Az-Zahra. (hmps)