Isu nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia telah pudar merupakan masalah yang terjadi di era disrupsi saat ini. Hal ini terlihat pada sikap generasi muda yang kurang disiplin dan bertanggungjawab sehingga perwujudan nilai nasionalisme perlu ditanamkan sejak dini. Latar belakang tersebut mengakibatkan Asyif Awaludin Romadhoni, mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY 2016, untuk membuat program pengabdian kepada masyarakat yaitu Penanaman Nilai Nasionalisme melalui History Telling kepada anak-anak Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri. Kegiatan ini dilakukan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN-PPM) UNY pada 9 September-1 Oktober 2019. Pengabdian ini dilakukan oleh Asyif yang dibantu rekan-rekannya dalam Tim KKN G256 UNY pada kegiatan Bimbingan Belajar dan kegiatan pembelajaran di SD Negeri 3 Miri. “Esensi program ini adalah mendongeng sejarah. Anak-anak kan suka didongengin dan suka hal-hal baru jadi harapannya selain mereka terhibur dengan cerita sejarah misalnya cerita kedisiplinan almarhum Pak BJ. Habibie harapannya mereka bisa meniru kedisiplinan dari beliau” ujar Asyif. Kegiatan tersebut merupakan program individu kegiatan KKN-PPM UNY yang dilakukan untuk membangun sumber daya manusia di bidang pendidikan. Kegiatan ini sesuai dengan tema KKN-PPM UNY tahun 2019 yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia di Bidang Pendidikan dan Kewirausahaan. Asyif pula menambahkan harapannya selain program tersebut selain menghibur anak-anak Dusun Bandung, Miri, Kismantoro, Wonogiri, tetapi juga mereka dapat meneladani sikap positif para tokoh pahlawan tersebut. Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari pihak SD Negeri 3 Miri dan ibu-ibu PKK Dusun Bandung. Harini Ika, Kepala SD Negeri 3 Miri menyebutkan bahwa kegiatan History Telling ini bermanfaat bagi siswa selain untuk pembangunan karakter tetapi juga memberikan ide pengajaran bagi guru serta tips mengasuh anak bagi orang tua. (Asyif)