Tanggal 22 September 2020 lalu Laboratorium Pendidikan Sejarah FIS UNY mengadakan Kuliah Umum dalam rangka Kuliah Pembuka Pengantar Ilmu Sejarah. Kuliah Umum ini dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom dan siaran langsung Youtube. Acara yang dihadiri oleh 80 peserta zoom dan sebanyak 123 penonton live streaming Youtube. Kuliah umum virtual ini dipandu langsung oleh Rhoma Aria Dwi Yuliantri, M.Pd, dosen Pendidikan Sejarah FIS UNY. Adapun pembicara kali ialah Revando Lie yang saat ini sebagai Kandidat Doktor Sejarah di University of Melbourne, Australia.

Kuliah umum ini memaparkan tentang arti penting seseorang menempuh pendidikan di jurusan sejarah. Dalam arti lain Revando memaparkan dan menumbuhkan motivasi untuk tetap melanjutkan pendidikan di jurusan pendidikan sejarah. Menurut Revando, dari masa-masa jurusan sejarah selalu dipandang negatif karna dianggap jurusan yang tidak jelas profesi akhirnya. Itu wajar saja bagi orang-orang yang tidak mengenal betul sejarah. Kenyataannya lulusan sejarah banyak sekali yang kerja di sektor-sektor penting pemerintahan atau menjadi tokoh-tokoh penting daerah dan nasional. Sejarah bukan pelajaran mengeja dan menghafal seperti yang dipikirkan, akan tetapi lebih dari itu. Perspektif negatif mengenai pelajaran sejarah sangat bergema di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia sehingga berdampak turunnya peminat hingga kualitas sejarawan.

Atas berbagai hal itu ilmu-ilmu sejarah sangat minim perkembangannya sehingga ilmu-ilmu, buku-buku rujukan, dan ahli-ahli sejarah Indonesia berasal dari luar negeri khususnya orang-orang yang ada di negara-negara Eropa. Dari uraian pembicara Asisten Laboratorium sangat mengharapkan agar mahaiswa jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY tetap berpegang teguh pada pilihan semula untuk bergulat memperjuangkan kualitas sejarawan Indonesia dan menjadikan sejarawan dipandang memiliki posisi penting di negara ini.( pina)